Sabtu, 16 Mei 2009

RENSTRA GKJ BOYOLALI

PENGANTAR RENSTRA GKJ BOYOLALI

Gereja Kristen Jawa Boyolali adalah bagian dari Sinode Gereja-gereja Kristen Jawa, suatu sinode yang telah berusia 78 tahun. Sebagai bagian integral sinode GKJ, GKJ Boyolali juga mengalami proses perkembangan bersama dengan 283 GKJ lainnya mengarungi sejarah, bersikap dan bertindak sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam kebersamaan tersebut GKJ Boyolali juga melakukan pergumulan-pergumulan gereja pada aras sinodal maupun Klasikal. Oleh karena itu apa yang terjadi pada aras sinodal maupun Klasikal sangat mempengaruhi pelayanan GKJ Boyolali.
Sungguhpun demikian Tata Gereja dan Tata Laksana Sinode Gereja-Gereja Kristen Jawa juga menekankan asas Presbiterial; suatu asas yang mengakui Majelis setempat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam mengejawantahkan Imamat Am orang percaya. Asas ini menjamin suatu gereja setempat untuk merancang arah dan pola pelayanannya agar dapat menjawab tantangan lokal, tentu saja dalam roh kebersamaan gereja-gereja sesinode.
Sebagaimana diketahui pada tanggal 16-21 November 2006 Sinode GKJ telah melakukan persidangannya yang ke-24; dalam persidangan tersebut telah diputuskan perubahan struktur kepemimpinan Sinode: perubahan dari pola deputat jamak menjadi deputat tunggal dengan nama Badan Pelaksana Sinode(Bapelsin). Demikian Pula Sidang Klasis Kartasura XXX telah merubah pola pelayanannya menjadi deputat tunggal dengan nama Badan pelayanan Klasis. Perubahan-perubahan ini dilakukan dalam rangka mengemban amanat Sidang Sinode Non Reguler di Bandungan tahun 2005 yang menetapkan berlakunya Pokok-Pokok Ajaran Gereja edisi 2005, Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ, serta Pertelaan GKJ. Belum lagi pada aras Klasis Kartasura; pada 19 Maret 2007 akan melaksanakan Sidang Klasis Kartasura XXI yang membicarakan pengesahan pembiakan Klasis menjadi Klasis Kartasura dan Klasis Boyolali. Dalam rancangan yang telah disiapkan juga akan dibicarakan bahwa GKJ Boyolali adalah Pusat Pelayanan/sekretariat Klasis Boyolali. Semua perubahan pada aras Sinodal maupun Klasikal adalah untuk menjawab tantangan percepatan perubahan dunia (ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, Pengetahuan daan lainnya) yang sangat pesat
Dalam Aras Lokal GKJ Boyolali juga terpanggil untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut diatas. Oleh Karena itu sejak tahun 2006 majelis gereja dibantu oleh Tim program Gereja menyusun suatu rancangan program Gereja Kristen Jawa Boyolali. Penyusunan program yang dilaksanakan sedapat mungkin menggunakan metode yang telah dibakukan dalam teologia Pembangunan Jemaat. Sejak pertengahan tahun 2006 tim dan Majelis GKJ Boyolali mencari masukan dan kritik dari warga gereja, melakukan proses verifikasi data dan kemudian melakukan analisa. Atas berkat rahmat Tuhan Yesus sajalah maka program GKJ Boyolali telah tertuang dalam Renstra GKJ Boyolali tahun 2007-2009. Semua yang yang disusun adalah jabaran dari Visi dan Misi GKJ Boyolali yang telah ditetapkan oleh Majelis GKJ Boyolali. Adapun Visi dan Misi GKJ Boyolali adalah:
Visi: Terwujudnya Kesempurnaan keselamatan manusia melalui pulihnya hubungan yang benar antara Allah dengan manusia dan sesamanya
Misi:
Melaksanakan pertobatan seutuhnya
Mewujudkan kehidupan yang bersuka cita dalam pengharapan
Mengembangkan kemandirian dan kebersamaan jemaat GKJ Boyolali
Turut mewujudkan masyarakat Boyolali yang sejahtera

Program sejak tahun 2007 yang dipaparkan oleh Majelis beserta dengan badan-badan pembantu Majelis adalah bagian dari Renstra GKJ Boyolali. Dengan demikian sesungguhnya mulai tahun 2007 GKJ Boyolali telah mencanangkan diri sebagai gereja yang berprogram. Perubahan mendasar tahun 2007 yang mungkin perlu diketahui jemaat adalah:

1. Majelis telah merubah Penataan organisasi pelayanan Majelis dengan membagi Bidang-Bidang Kemajelisan, badan-badan pembantu Majelis menjadi ada 6 bidang yaitu :
1.1.1. Bidang Keesaan, membawahi Komisi Ibadah, Komisi PAK/Pendidikan
1.1.2. Bidang PWG, membawahi Komisi pengkaderan, Komisi Hukum Politik , Kepanitiaan MPDK-MPHB-MPAN, TIM penjemaatan
1.1.3. Bidang Pelayanan membawahi Komisi Pralenan, Komisi Adiyuswa, Komisi Seni Budaya & Komunikasi Masa
1.1.4. Bidang Kesaksian, membawahi : KomisiWarga Dewasa ( Sub Komisi Bapak2 dan Sub Komisi Ibu-Ibu , Sub Komisi Keluarga Muda), Komisi Pemuda dan Remaja, Komisi Anak
1.1.5. Bidang Kehartakan menjadi Penatalayanan membawahi : Komisi Rumah Tangga (leburan dari urusan Inventaris ). Komisi Pengembangan Ekonomi Jemaat
1.1.6. Bidang Pembangunan. Membawahi Panitia Pemeliharaan dan Renovasi Gedung Gereja
Diluar Badan-Badan Pembantu Majelis tersebut Diatas juga dibentuk Tim Verifikasi yang langsung berada dibawah Ketua majelis
2. Pelantikan Badan-Badan Pembantu Majelis teraebut pada tanggal 14 januari 2007. Dalam menjalankan tugasnya para Badan Pembantu Majelis telah mendapatkan uraian Job Discription yang jelas Perubahan mendasar ini adalah jawaban awal GKJ Boyolali terhadap pergumulan-pergumulan lokal. Tentu saja perubahan ini akan menarik hidup bergereja pada konsekuensi pelayanan yang lebih optimal. Baik pelayanan yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif; rohani maupun jasmani. Kita mendapati adanya sentuhan-sentuhan pelayanan yang selama ini dianggap tabu dalam kehidupan bergereja seperti urusan Ekonomi jemaat oleh KPEJ, atau urusan hukum dan politik oleh Komisi Hukum dan Politik. Kita juga melihat bahwa ada komisi yang secara khusus menangani pengkaderan guna menjawab tantangan lemahnya proses kaderisasi dan regenerasi GKJ Boyolali. Pada ranah kebaktian jemaat kita mendapati sentuhan Komisi Ibadah. Dalam rangka menyambut Klasis Boyolali dan semakin banyaknya kegiatan yang membutuhkan sarana dan prasarana yang semakin lengkap, telah terbentuk Panitia Pemeliharaan dan Renovasi Gedung Gereja. Semua bentuk pelayanan yang semakin banyak dan luas ini membutuhkan sarana dan prasarana pendukung, Majelis membentuk Komisi Rumah Tangga untuk mengurusnya. Dan mungkin ada banyak lagi perubahan yang dilakukan dalam pelayanan mendatang. Tentu saja dalam melakukan semua program, Seluruh jemaat diharapkan mendapat bagian dari pelayanan yang semakin luas.

2 komentar:

  1. Salam sejahtera dalam kasih Kristus
    Bila diperkenankan saya mohon dikirim Renstra GKJ Boyolali sebagai acuan dalam menyusun Renstra GKJ saya yang baru mandiri. Terimakasih atas bantuannya. Tuhan memberkati

    soeparno broto
    spbroto@gmail.com

    BalasHapus
  2. Wah Puji Tuhan bagus banget , kami sebagai GKJ baru di Yogyakarta bisa ikutan mencontoh deh makasih

    BalasHapus