Minggu, 24 Mei 2009

PERNIKAHAN MAS YOSY-PARAS






AKHIRNYA MENIKAH JUGA…

Agaknya itulah yang tersirat dalam benak mas Yossy ketika bersanding dengan mbak Dewi di altar gereja pepanthan Paras. Ya Jumat 22 Mei 2009 pukul 11.00 Saudara kita Yosi Kristiawan Purwo Handoko mempersunting gadis pujaan hatinya.. prawan Klaten yang bernama Dewi Kusuma Rini. Mereka telah jauh hari mempersiapkan acara berbahagia tersebu, bahkan telah mengikuti kelas katekisasi pranikah yang diampu pak pdt. Simon Julianto. Katanya selalu nglajo dari solo-boyolali tiap katekisasi. Acara peribadatan peneguhan Pernikahan dan pemberkatan Perkawinan menjadi sangat istimewa karena sebagian warga gereja Boyolali datang untuk nyengkuyung. Paduan Suara Gema Nafiri menjadi group utama pemuji Tuhan; mereka melagukan pujian wajib Berkatilah, She was my ring, Bapa Engkau sungguh baik dan Setialah. Seperti biasa conductor koor bu Rini Imanuel dengan lincah memimpin kelompoknya.
Tidak seperti biasa pak pdt. Simon tampil sangat berwibawa pada saat memimpin kebaktian… pake kacamata bening dengan frame hitam, tidak tahunya sedang ketiban Bel (sakit mata). Meskipun kriyip-kriyip bengkak pak Simon memandu pengantin mengikuti rangkaian peribadatan. Bacaan yang diambil adalah II Petrus
1:10 “Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.”
Pengantin diingatkan untuk memenuhi panggilan Tuhan dalam kehidupan. Panggilan dan pilihan adalah kata-kata yang khusus dihayati. Setiap orang beriman dipanggil untuk teguh pada panggilan dan pilihan Allah, karena hanya dengan teguh pada kedua hal tersebut maka orang akan tegap melangkahi hidup. Demikian pula panggilan untuk berkeluarga serta pilihan dengan siapa dia akan berkeluarga, adalah panggilan dan pilihan yang bersifat konsiten tidak plin-plan… pengantin manthuk-manthuk mendengar itu, moga-moga tahu benar ya.
Setelah kebaktian selesai pengantin dan keluarga segera pulang.. dekat kok, Cuma 100 meter dari gereja, pas sebelah utara gapura Paras. Tamu sudah menunggu di rumah untuk resepsi. Sayang pak Simon yang sudah berganti kacamata keren bak bintang tidak bisa mampir… hehe katanya lagi diare. Ok deh.Selamat berbahagia mas Yosi berdua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar